pariwisata berkelanjutan di desa Jeruklegi Kulon
desa Jeruklegi Kulon, yang terletak di kecamatan Jeruklegi, kabupaten Cilacap, memiliki potensi unik dalam pariwisata berkelanjutan. Dengan keindahan alam serta kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakatnya, desa ini telah berhasil mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan.
Pemerintah desa Jeruklegi Kulon, yang dipimpin oleh kepala desa Bapak Ritam Sugiarto, telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan potensi ekonomi desanya melalui pariwisata berkelanjutan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menggali dan mengembangkan daya tarik wisata yang dimiliki oleh desa ini, seperti objek wisata alam, budaya, dan kuliner.
Inovasi dalam Pengembangan Objek Wisata
Salah satu contoh inovasi dalam pengembangan objek wisata adalah dengan pembangunan trek hiking yang menghubungkan desa dengan Gunung Slamet, salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah. Trek hiking ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pendaki gunung, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk menjadi pemandu wisata dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Pengembangan Wisata Budaya
Selain itu, desa Jeruklegi Kulon juga mengembangkan potensi wisata budaya dengan menggelar berbagai acara dan festival budaya setempat. Acara-acara ini tidak hanya menarik wisatawan dari luar daerah, tetapi juga memperkenalkan kearifan lokal dan tradisi desa kepada generasi muda. Dengan demikian, pariwisata budaya dapat membantu melestarikan warisan budaya desa dan memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat.
Pengembangan Wisata Kuliner
Also read:
Akses Internet yang Aman: Upaya Bersama Masyarakat Kecamatan Jeruklegi di Desa Jeruklegi Kulon
Transparansi dan Keterbukaan: Mengoptimalkan Proses Penyampaian Aspirasi Masyarakat di Musdes
Desa Jeruklegi Kulon juga mengembangkan potensi wisata kuliner dengan menjual makanan dan minuman khas desa kepada para wisatawan. Makanan dan minuman tradisional, seperti nasi tiwul, tahu gimbal, dan wedang uwuh, menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung. Selain itu, masyarakat desa juga diajak untuk membuka warung makan dan rumah makan di sekitar objek wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Dengan melakukan inovasi dalam pengembangan objek wisata, wisata budaya, dan wisata kuliner, desa Jeruklegi Kulon mampu meningkatkan potensi ekonomi lokal mereka melalui pariwisata berkelanjutan. Inovasi-inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan warisan budaya desa. Dengan demikian, pariwisata berkelanjutan di Desa Jeruklegi Kulon dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka melalui pariwisata yang bertanggung jawab.