Jeruklegi Kulon, 18 Februari 2024 – Pemerintah Desa Jeruklegi Kulon menggelar Musyawarah Desa (Musdes) terkait Realisasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDes Tahun 2024 serta Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Ketahanan Pangan Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Jeruklegi Kulon pada Selasa, 18 Februari 2024.

 

 

 

 

 

Musyawarah ini dihadiri oleh pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga, dengan tujuan untuk melaporkan realisasi anggaran yang telah digunakan pada tahun 2024 serta membahas program ketahanan pangan untuk tahun 2025.

Dalam sesi pertama, Pemerintah Desa Jeruklegi Kulon memaparkan realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024, yang mencakup berbagai sektor pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta program sosial yang telah dijalankan. Transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi fokus utama untuk memastikan setiap dana desa dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, pada sesi kedua, Musdesus Ketahanan Pangan 2025 membahas strategi dan perencanaan untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa, termasuk optimalisasi lahan pertanian, program bantuan bagi petani, serta inovasi dalam pengelolaan sumber daya pangan lokal.

 

 

 

 

 

 

Selain itu, Musdesus Ketahanan Pangan 2025 membahas berbagai strategi untuk memperkuat ketahanan pangan di desa. Salah satu agenda penting dalam musyawarah ini adalah optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung program Presiden Terpilih Prabowo Subianto, terutama dalam aspek kedaulatan pangan dan ekonomi pedesaan. Optimalisasi Peran BUMDes untuk Dukung Program Nasional
Sebagai upaya menyukseskan program pemerintahan mendatang, desa berkomitmen untuk menjadikan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan UMKM. Beberapa langkah yang akan dilakukan meliputi:

  • Penguatan modal dan manajemen BUMDes agar dapat berperan aktif dalam distribusi hasil pertanian dan usaha produktif desa.
  • Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait guna mendapatkan dukungan dalam program pangan dan ekonomi desa.
  • Peningkatan peran petani dan pelaku usaha lokal, termasuk akses permodalan dan teknologi untuk meningkatkan produksi.
  • Mendukung program kedaulatan pangan Prabowo Subianto, dengan menjadikan desa sebagai basis produksi pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Jeruklegi Kulon untuk turut serta dalam proses perencanaan dan evaluasi pembangunan desa. Pemerintah desa berharap hasil musyawarah ini dapat menjadi pedoman dalam penyusunan program kerja yang lebih baik di masa mendatang.

Bagikan Berita