Pengenalan

Desa Jeruklegi Kulon, yang terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, telah berhasil menjadi desa yang bebas dari nyamuk Aedes. Desa ini telah melakukan upaya bersama dengan warganya untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes.

Gambar Desa Jeruklegi Kulon

Upaya Bersama Warga

Keberhasilan Desa Jeruklegi Kulon dalam mencegah penyebaran DBD tidak lepas dari partisipasi aktif warga desa. Seluruh warga desa, dari berbagai latar belakang dan usia, berkolaborasi untuk membersihkan lingkungan mereka dari sarang nyamuk Aedes. Mereka membersihkan genangan air, menguras bak mandi, menutup wadah air yang tidak terpakai, dan mengganti air vas bunga secara teratur.

Warga desa juga secara aktif melibatkan anak-anak dalam upaya pencegahan DBD. Mereka mengajarkan kepada anak-anak tentang bahaya nyamuk Aedes dan cara mencegah gigitannya. Anak-anak diajari untuk tidak membiarkan air tergenang, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan kelambu saat tidur.

Pemerintah Desa yang Aktif

Peran aktif dari pemerintah desa juga berkontribusi besar dalam mengatasi masalah DBD di Desa Jeruklegi Kulon. Bapak Ritam Sugiarto, kepala desa Desa Jeruklegi Kulon, telah memimpin inisiatif pencegahan DBD sejak awal. Beliau memberikan arahan kepada warga desa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran nyamuk Aedes.

Pemerintah desa juga telah melakukan pengadaan alat fogging dan larvasida untuk membantu membasmi nyamuk Aedes. Mereka secara rutin melakukan penyemprotan anti-nyamuk di seluruh wilayah desa dan menjaga kebersihan tempat umum, seperti sekolah, puskesmas, dan tempat ibadah.

Hasil yang Menggembirakan

Upaya bersama antara warga desa dan pemerintah Desa Jeruklegi Kulon dalam mencegah penyebaran DBD telah memberikan hasil yang menggembirakan. Sejak tiga tahun terakhir, belum ada laporan kasus DBD di desa ini. Warga desa merasa lega dan bangga dengan prestasi ini, karena mereka telah berhasil menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari nyamuk Aedes.

Keberhasilan Desa Jeruklegi Kulon juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitarnya. Mereka melihat bagaimana partisipasi aktif warga dan peran aktif pemerintah desa dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Desa-desa lain mulai mengadopsi langkah-langkah yang sama dalam upaya mencegah penyebaran DBD dan menciptakan lingkungan yang bebas dari nyamuk Aedes.

Dengan adanya kerja sama yang kuat antara warga desa, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar, Desa Jeruklegi Kulon memberikan contoh yang baik tentang pentingnya kerjasama dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat. Melalui upaya bersama ini, diharapkan DBD dapat dicegah dengan lebih efektif dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang sehat dan nyaman.

Desa Jeruklegi Kulon Bebas Nyamuk Aedes: Upaya Bersama Warga Untuk Mencegah Dbd

Bagikan Berita