RAPAT KOORDINASI PEMERINTAH KECAMATAN JERUKLEGI YANG BERTAJUK Kegiatan “BUPATI NGANTOR NENG DESA” DI DESA JERUKLEGI KULON
Jeruklegi Kulon, 30 Juli 2025 — Pemerintah Kecamatan Jeruklegi menggelar Rapat Koordinasi Aparat Pemerintah yang dirangkaikan dengan agenda istimewa, yaitu kehadiran langsung Bupati Cilacap dalam program “Bupati Ngantor Neng Desa” yang kali ini dipusatkan di Desa Jeruklegi Kulon.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 30 Juli 2025, ini dihadiri oleh Forkopimcam Jeruklegi, para kepala desa se-Kecamatan Jeruklegi, perwakilan OPD Kabupaten Cilacap, serta tokoh masyarakat. Rapat koordinasi membahas evaluasi kinerja pemerintahan desa, sinergi antarinstansi, serta strategi pelayanan publik yang lebih optimal bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap menyampaikan bahwa kegiatan “Ngantor Neng Desa” merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk lebih dekat dengan rakyat dan memastikan pelayanan publik dapat dijangkau secara langsung hingga ke tingkat desa.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, gerai pelayanan terpadu dibuka di Balai Desa Jeruklegi Kulon. Berbagai layanan instansi kabupaten hadir secara langsung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya:
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap: Melayani pembuatan dan pencetakan dokumen kependudukan seperti KTP-el, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran.
- Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Cilacap: Membuka layanan informasi dan cetak ulang SPPT PBB serta konsultasi pajak daerah.
- Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap: Menyediakan layanan konsultasi kesehatan, cek kesehatan gratis, dan penyuluhan pola hidup sehat.
- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap: Menggelar kegiatan donor darah dan edukasi tanggap bencana serta pertolongan pertama.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga Desa Jeruklegi Kulon dan sekitarnya. Warga menyambut baik kehadiran layanan langsung tersebut karena sangat membantu kebutuhan administratif dan kesehatan tanpa harus jauh-jauh ke pusat kabupaten.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun desa dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.