Kesatuan dalam Keragaman: Bhineka Tunggal Ika Mewarnai Desa Jeruklegi Kulon di Kecamatan Jeruklegi

Memahami Kearifan Lokal di Desa Jeruklegi Kulon

Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan keragaman etnis. Keberagaman ini tercermin di setiap pelosok negeri, termasuk di desa-desa terpencil. Salah satu contohnya adalah Desa Jeruklegi Kulon yang terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Bhineka Tunggal Ika, yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, menjadi motto yang mewarnai kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Jeruklegi Kulon. Dalam desa ini, penduduk dari berbagai suku, agama, dan latar belakang etnis hidup berdampingan secara harmonis, menciptakan kesatuan dalam keragaman yang memperkaya budaya desa mereka.

Sumber Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya di Desa Jeruklegi Kulon tergantung pada berbagai latar belakang etnis yang ada di sana. Penduduk desa ini terdiri dari suku Jawa, Sunda, Batak, Bali, dan masih banyak lagi. Meskipun mereka berasal dari budaya yang berbeda, mereka hidup dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain.

Salah satu contoh nyata dari keberagaman budaya ini terlihat dalam festival budaya tahunan yang diadakan di desa. Festival ini merupakan ajang untuk menunjukkan beragam seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat desa. Tarian, musik, dan pameran kerajinan tangan menjadi daya tarik utama festival ini, menjadikannya sebagai perayaan warna-warni dari Bhineka Tunggal Ika.

Keberagaman Agama dan Toleransi Beragama

Tidak hanya perbedaan etnis, Desa Jeruklegi Kulon juga mencerminkan keberagaman agama yang luar biasa. Penduduk desa ini menganut beragam agama seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Budha. Namun, mereka semua hidup dalam kerukunan dan saling menghormati keyakinan agama masing-masing.

Bapak Ritam Sugiarto, Kepala Desa Jeruklegi Kulon, telah memainkan peran penting dalam mempromosikan toleransi beragama dan memastikan bahwa semua penduduk desa diperlakukan dengan adil dan setara tidak peduli agama atau etnis mereka. Melalui inisiatifnya, Dialog Antar Umat Beragama secara rutin diadakan di desa, dengan tujuan untuk memperkuat kerukunan dan kesatuan dalam keberagaman.

Membentuk Identitas Desa

Keberagaman budaya dan religi telah memainkan peran penting dalam membentuk identitas Desa Jeruklegi Kulon. Hal ini tercermin dalam arsitektur desa yang mencerminkan berbagai gaya arsitektur yang ada di Indonesia. Rumah-rumah dengan ornamen khas Jawa, Bali, atau Batak menjadi pemandangan yang biasa di desa ini.

Jika Anda mengunjungi Desa Jeruklegi Kulon, Anda akan melihat betapa pentingnya kesatuan dalam keragaman ini bagi masyarakat desa. Mereka memiliki kebanggaan yang mendalam akan budaya mereka sendiri, sementara tetap terbuka untuk mempelajari budaya dan tradisi dari etnis lain. Melalui dialog dan interaksi, mereka terus memperkaya dan mempromosikan keragaman budaya mereka.

Kesatuan Dalam Keragaman: Bhineka Tunggal Ika Mewarnai Desa Jeruklegi Kulon Di Kecamatan Jeruklegi

Bagikan Berita